Rasul Paulus mengerti cara untuk mengatasi situasi yang berat. Bahkan sekalipun berada di dalam penjara, ia tetap mengarahkan pandangannya pada Kristus dan percaya teguh kepada sang Juruselamat. Karena itu, sekalipun dirantai, ia dapat merayakan karya Tuhan di dalam kehidupannya. Bahkan, surat-surat yang ia tulis dari dalam penjara kepada jemaat Filipi dipenuhi dengan sukacita dan pujian (Filipi 1:18; Filipi 3:1).
Berfokus pada Kristus bukanlah reaksi alami maupun reaksi yang mudah. Insting kita...
Baca selengkapnya