Raja Daud membuat beberapa kesalahan besar dalam hidupnya. Namun demikian ia disebut sebagai seorang yang berkenan di hati Tuhan dan ia dipakai secara luar biasa oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel. Yang membedakan dirinya adalah prioritas yang ia tempatkan dalam hubungannya dengan Bapa surgawi.
Daud senang mengenal Allah dan mencari Dia dengan sungguh-sungguh. Saat menulis, "Jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair," ia mendeklarasikan bahwa kasih...
Baca selengkapnya