Pada zaman Alkitab, memberi nama anak merupakan peristiwa besar bagi keluarga Ibrani. Keluarga itu akan berusaha keras memilih satu nama, yang terkadang memiliki makna personal bagi orangtua itu. Contohnya adalah Lea – ia memilih memberi nama Yehuda kepada anak keempatnya, dan berkata, "Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN." (Kejadian 29:35). Terkadang, ciri kepribadian yang dirasakan atau diharapkan juga akan menentukan nama bayi itu. Kejadian 25:26 menunjukkan hal ini dalam kasus Yakub...
Baca selengkapnya