Kehancuran terasa menyakitkan,dan kebanyakan dari kita lebih suka hidup tanpa ada rasa sakit.Namun sepanjang waktu seperti ini,Tuhan seringkali melakukan karya-Nya yang terbesar dalam kehidupan kita,membentuk dan mengarahkan kita kembali demi maksud-Nya yang ilahi.
Dengan indah,Yesus menjelaskan prinsip kehancuran dalam bacaan hari ini,dimana Ia membandingkan hidup kita dengan satu biji gandum. Bila kita menyimpan biji itu di dalam tangan kita,maka tidak ada yang akan terjadi.Bila kita menempatkannya dengan hati-hati di dalam toples atau di...
Baca selengkapnya