Iri hati memiliki kekuatan yang merusak. Perasaan ini sebenarnya merupakan ketidaksetujuan dengan Tuhan atas hal yang tidak kita miliki, yang Dia pilih diberikan kepada orang lain. Atau, dalam kasus-kasus tertentu, akibat rasa takut tergantikan dalam suatu relasi atau pekerjaan. Untuk mengatasi sikap ini, kita pertama-tama harus mengakui bahwa kita memiliki pertentangan dengan Tuhan. Kita harus mengakui cara berpikir kita yang salah, bertobat dan berbalik dari hal itu.
Langkah selanjutnya lebih sulit: berterima...
Baca selengkapnya