Di dalam perumpamaan tentang Penabur, Yesus mengajarkan bahwa untuk menghasilkan tuaian yang banyak diperlukan tanah yang baik. Dia tidak menganjurkan untuk menabur di tanah yang berbatu-batu dan memperingatkan tentang bahaya semak duri yang akan menghimpit tanaman itu. Dia kemudian secara langsung menerapkan perumpamaan ini pada kehidupan rohani kita, dan menjelaskan bahwa benih itu adalah firman Tuhan; dan bahwa hanya di tanah hati yang baik Firman itu bisa diterima dan menghasilkan buah rohani...
Baca selengkapnya