Banyak orang hanya memberi sedikit perhatian pada konsekuensi jangka panjang dari pilihan-pilihan mereka. Akibatnya, mereka bisa mengorbankan berkat-berkat di masa mendatang demi kesenangan-kesenangan saat ini. Hal seperti ini bukan hal baru; di kitab pertama Perjanjian Lama pun kita sudah menemukannya.
Akibat dipengaruhi kebutuhan dan keinginan segera, Esau gagal menghargai hak kesulungannya. Pada masa itu, anak sulung mendapatkan dua bagian dari warisan ayahnya dan juga kepemimpinan dalam keluarga. Tetapi dalam kasus khusus ini, ada...
Baca selengkapnya