Penyertaan Tuhan Nyata

penyertaan-tuhan-nyataSalam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.    
Perkenalkan nama saya Magdalena, tinggal di Sui Belut Dalam RT 06, Numpang Sui Mandor, Kalimantan Barat. Saya seorang penginjil keliling yang memberitakan Kabar Baik yaitu Firman Tuhan kepada orang-orang yang masih menganut paham Animisme. Mereka masih terikat tradisi-tradisi lama dan menyembah benda-benda sebagai bagian dari tradisi hidup mereka. Saya memberitakan Injil tanpa membedakan usia. Saya beritakan kepada anak-anak melalui sekolah minggu, remaja dan dewasa, supaya mereka percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. Jiwa-jiwa yang telah menerima Tuhan Yesus itu kemudian saya serahkan kepada Gereja setempat untuk digembalakan. Tergantung kepada mereka sendiri, di mana mereka merasa nyaman untuk berjemaat.    

Awal pelayanan saya rasakan sangat berat. Saya mulai dari nol, tidak punya apa-apa selain tekat untuk melayani. Saya banyak menghadapi kesulitan, bahaya maut, kerasnya medan yang harus ditempuh, serta orang-orang yang menakutkan. Tetapi saya bersyukur Tuhan pilih saya untuk menjangkau jiwa-jiwa ini, dan memberikan saya keteguhan hati. 

Selama saya melayani, saya pernah diancam, diteror, bahkan mendapat pukulan dan mengalami penganiayaan. Tetapi hal itu tidak pernah menyurutkan semangat saya untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang. Sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus, tentu saya juga harus siap menderita memikul salib.

Sampai saat ini pergumulan berat yang pernah saya hadapi adalah mendapatkan keperluan sehari-hari. Makanan, minuman, pakaian dan obat-obatan kalau sakit. Jika kebutuhan itu sangat mudah didapatkan di kota, tidak demikian halnya kondisi di pedalaman. Suatu ketika saya pernah keracunan hebat. Penyebabnya mungkin makanan yang saya konsumsi tercemar limbah getah karet. Saya pusing, mual dan muntah-muntah selama 3 hari.  Saya hampir tidak bisa bergerak, atau bangun. Serasa mau mati. Puji Tuhan saya masih diberikan kekuatan untuk pulih kembali.

Bersama suami yang sepenuhnya mendukung pelayanan yang saya lakukan, kami senantiasa berdoa dan berharap pada Tuhan agar terus diberikan kesehatan dan umur panjang. Saya dan suami ingin terus melayani, memperkenalkan kasih dan penyertaan Tuhan Yesus yang begitu nyata dan ajaib.

Diceritakan kembali oleh : Sasongko Adiyono