Sesuatu Untuk Dinikmati

sesuatu-untuk-dinikmatiSeringkali hal-hal terbaik dalam hidup ini adalah hal-hal yang paling sederhana.  Contohnya, saus daging sederhana. Dimulai dengan hanya beberapa lembar daging dan lemak di  dasar panic, namun tambahkan sedikit kaldu daging sapi, air anggur, mentega, dan aromatik herbal, tunggu sebentar hingga mendidih, dan voilà – Anda memiliki potongan daging yang bercita rasa tinggi.

Orang Perancis menyebutnya fond, suatu kata yang berarti “dasar”, dan memang seperti itu adanya. Untuk menciptakan masakan juara ini, komponen yang tidak penting harus hilang, terbawa oleh awan uap. Yang tertinggal adalah esensi konsentrat yang paling enak dari hidangan ini.

Demikian pula dengan iman. Namun seperti koki pemula yang memasukkan begitu banyak bahan, kita pun berpikir bahwa semakin banyak justru lebih baik. Karenanya kita menumpuk begitu banyak peraturan dan persyaratan, menambahkan satu demi satu sampai keyakinan – sesuatu yang seharusnya murni – menjadi tidak enak dan membosankan. Namun, ketika kita menghilangkan berbagai hiasan upacara keagamaan, memangkas lemak legalisme, mendidihkan dogma hingga airnya turun, dan membuang tuntutan untuk menjadi serupa dengan masyarakat, yang tertinggal adalah fond – yaitu pondasi dari iman kita. Dan itu begitu kaya, nikmat dan bergizi.

Meskipun Tuhan tidak diketahui dan jalan-jalan-Nya bersifat misterius, namun satu hal yang pasti. Ia menghilangkan kuk berat dari bahu kita dan menggantikannya dengan iman yang sederhana (lihat Galatia 5:1 dan Matius 11:28-30). Banyak ayat yang menjelaskan hal ini, namun tak ada yang lebih menjelaskannya seperti Mikha 6:8: "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"

Dalam 28 kata ini, dimana setiap katanya bersahaja dan sederhana, sang nabi menjelaskan seperti apa kehidupan seorang Kristen. Dan ketika kita berperilaku dari hal yang sederhana ini, kehidupan kita akan diarahkan kepada kesempurnaan. Inilah sesuatu untuk dinikmati.