Sebuah Awal Yang Baru
Pernahkah Anda ingin menghapus hal-hal yang telah lalu dan memulai awal yang baru lagi? Saya tahu hal ini bisa tampak mustahil, apalagi jika Anda sedang menghadapi situasi sulit, akibat mengambil pilihan yang buruk. Namun, sekalipun situasinya tampaknya tidak teratasi atau tak dapat diubah, Yesus Kristus dapat memberi Anda sebuah awal yang baru.
Ketika Tuhan berkata manusia harus dilahirkan kembali untuk dapat melihat kerajaan Allah, Nikodemus heran, bagaimana mungkin kembali lagi ke masa itu untuk kedua kalinya (Yohanes 3:3-4)? Tetapi Yesus sedang berbicara tentang permulaan baru secara rohani, bukan secara jasmani (Yohanes 3:6). Seperti dijelaskan-Nya kemudian dalam percakapan itu, kelahiran baru itu terjadi dengan percaya kepada Yesus untuk diselamatkan (Yohanes 3:16).
Meskipun menerima Kristus merupakan peristiwa yang sekali saja, hidup dengan iman meliputi perubahan terus-menerus dari dosa kepada hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Namun, entah ketika Anda datang pada Yesus yang satu kali itu untuk diselamatkan, atau ketika Anda menghampiri-Nya lagi untuk disucikan dari dosa, Dia selalu setia memberi pengampunan dan kesempatan untuk memulai awal yang baru lagi (1 Yohanes 1:9).
Namun, memulai dari awal lagi tidak menghapuskan masa lalu Anda. Berbagai situasi mungkin masih tetap sama, tetapi Anda kini memiliki sifat manusia baru karena Roh Allah yang tinggal di dalam Anda. Dia dapat menangani apa pun yang hancur dalam hidup Anda, mengubah Anda menjadi makin seperti Yesus, dan menebus situasi Anda menurut tujuan-tujuan-Nya yang baik.
Allah memberikan kita hikmat-Nya untuk membuat pilihan yang benar serta kuasa-Nya untuk kita dapat hidup dengan taat. Saya berdoa renungan bulan ini akan menguatkan Anda untuk berjalan dengan mantap dalam kehidupan baru yang diberikan Kristus.