Arahkan pikiran Anda pada satu hal saja: Yesus Kristus
Bulan ini kami mengenang hari ulang tahun Dr. Stanley yang jatuh pada tanggal 25 September. Beliau telah mengajarkan banyak hal pada kami tentang hidup dalam Kristus, percaya pada Tuhan dan berespons dengan benar dalam berbagai pencobaan yang menimpa. Kami semua memerlukan keberanian untuk hidup di dunia ini hari lepas hari, meskipun Tuhan selalu menyertai.
Berikut ini adalah hal yang diceritakan Dr. Stanley tentang tantangan yang dihadapinya ketika ia masih muda – dan hal-hal yang dipelajarinya untuk masa depan:
Ketika saya masih muda dan mengalami tantangan terbesar dalam hidup saya sampai saat itu, ibu saya berkata, “Aku hendak memberikan padamu tiga ayat Alkitab ini.” Ibu menunjukkan YosHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″ua 1:7-9 dari Alkitabnya, ayat-ayat yang disampaikan ketika Tuhan memberi semangat kepada pemimpin baru orang Ibrani.
Saya membacanya beberapa kali, dan ketika saya meninggalkan rumah dan menyusuri jalan, saya menghafalkan ayat-ayat itu dan dapat mengulanginya untuk diri saya sendiri. Entah bagaimana Tuhan benar-benar menanamkan ayat itu di hati saya.
Dari perkataan Tuhan kepada Yosua saat ia mengambil alih kepemimpinan setelah kematian Musa ini, saya belajar satu hal yang bagi saya merupakan kebenaran paling mendalam dari seluruh Alkitab: Yesus Kristus adalah hidup saya.
Nah, Anda mungkin bertanya, “Bagaimana pesan Tuhan kepada Yosua mengarahkan kita kepada Yesus?”
Pikirkanlah saat Anda menghadapi tantangan besar—saat yang membuat Anda merasa lemah, takut dan kecil hati. Yah, seperti itulah yang dirasakan oleh Yosua. Meskipun ia seorang pejuang yang hebat, ia sedang menghadapi ujian terbesar dalam hidupnya: memimpin bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian. Ia ingat bagaimana bangsa itu pernah ingin melemparinya dengan batu, dan ia mungkin sangat takut ketika Tuhan menempatkannya sebagai pemimpin atas suku-suku itu. Tetapi Bapa tidak menetapkan Yosua untuk gagal. Dia mempunyai rencana untuk keberhasilannya. Demikian juga yang Tuhan lakukan untuk kita.
Pertama, jika kita ingin kuat dan berani, kita harus percaya bahwa Tuhan menyertai kita.
Apa pun yang kita hadapi, kita harus optimis dan percaya diri. Mengapa? Satu alasan sederhana: Dia ada di sana. Dia berjanji menyertai Yosua “ke mana pun engkau pergi” (YosHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″ua 1:9). Dan Yesus berkata kepada para murid-Nya sesaat sebelum Dia kembali ke surga: “Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman” (MaHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″tiusHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023” 28:20). Kita memiliki janji yang sama dari Kristus.
Kedua, kita harus taat.
Ada banyak buku tentang kesuksesan, tetapi tidak ada yang dapat menandingi prinsip ini: “Janganlah engkau lupa menuturkan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak dengan saksama sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan jaya.” Jika kita ingin hidup kita berhasil, kita juga harus melakukan yang dikatakan Tuhan. Untuk ini, kita diberi Roh Kristus untuk menolong (Filipi 4:13)
Ketiga, kita harus merenungkan firman Tuhan.
Kita perlu membaca Kitab Suci dan merenungkannya terus-menerus sampai menjadi bagian dari pikiran kita. Maka, ketika tantangan datang, ayat-ayat itu akan muncul di pikiran kita. Yesus adalah teladan kita, ingatlah bagaimana Dia mengutip ayat-ayat Kitab Suci ketika dicobai di padang gurun (MatHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″iusHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023” 4:4). Dia juga memberi kita Roh Kudus untuk “mengingatkan semua yang telah [Dia] katakan” (YoHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″hHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″aHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″nHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″esHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023” 14:26).
Keempat, kita harus menghindari distraksi.
Di Yosua 1:7, Tuhan berkata: “Jangan menyimpang [dari Hukum Taurat] ke kanan atau ke kiri.” Kuncinya di sini adalah fokus. Ketika Yosua tidak bertindak sesuai dengan yang dikatakan Tuhan, ia mengalami kemunduran dan kegagalan. Jika Anda ingin berhasil, jangan menyimpang dari perintah-Nya karena orang lain, masyarakat atau apa pun yang lain. Lakukanlah tepat seperti yang Tuhan katakan.
Akhirnya, jika fokus Anda hanya pada menjadi kuat dan berani, Anda masih berfokus pada hal yang salah.
Arahkanlah pikiran Anda pada satu hal saja: Yesus Kristus.
Dia akan memberi Anda kuasa dan kekuatan-Nya untuk taat, penyertaan-Nya untuk diandalkan, dan kasih-Nya untuk menguatkan Anda. Untuk berhasil, kita perlu “memandang Yesus saja” (IHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″brHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023″aniHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/from-pastors-heart/september-2023” 12:2). Berfokus pada yang lain mengantar kepada kekalahan.
Hal terpenting dalam hidup Anda adalah berlutut setiap hari (ini bisa menjadi sikap hati Anda jika Anda tak dapat berlutut secara fisik); membaca atau merenungkan firman Tuhan, dan bercakap-cakap dengan-Nya. Ketika tindakan-tindakan ini secara konsisten menjadi bagian dari rutinitas Anda sehari-hari, semua hal lain entah bagaimana akan berjalan baik. Ini tidak berarti Anda akan melenyapkan semua tantangan. Ini berarti Anda dapat tetap kuat dan percaya diri ketika menghadapi semua tantangan itu.
Tidak sulit menjadi kuat dan berani jika segala sesuatu berjalan lancar dan baik-baik saja. Tetapi Anda tidak akan betul-betul menemukan siapa Yesus Kristus sebenarnya jika Anda tak pernah melalui tantangan demi tantangan yang meregangkan hidup dan membentuk iman. Jika Anda melaluinya, Anda akan mendapati bahwa Yesus benar-benar adalah hidup Anda.
Apa pun yang mungkin Anda hadapi, hari ini atau esok, kami berdoa Anda akan dikuatkan melalui pesan Dr. Stanley ini. Ingatlah Yosua 1:7-9—dan semua yang Yesus katakan pada Anda—setiap kali Anda merasa tertekan, tidak pasti atau takut tentang suatu situasi. Sampai lain kali, Tuhan memberkati.