Mengasihi Lebih Sungguh, Mengasihi Dengan Baik
(Tim Rhodes)
Sebagai orangtua dari 21 anak, Linda dan Rod Price mencontohkan apa artinya mengasihi “saudara-Ku yang paling hina ini.”
Tahun lalu ketika Linda Price pulang, ia mendapati rumahnya terbakar hebat. Sekalipun sudah menderita banyak luka bakar, Rod suaminya dan kedua putrinya berhasil mengeluarkan semua orang dari rumah yang dilalap api itu. Sedihnya, putra mereka Joel, 28 tahun, yang selalu terbaring di tempat tidur akibat kecelakaan di masa kecil – meninggal di rumah sakit
Ketika Prices menikah, mereka memiliki keyakinan yang sama tentang panggilan untuk mengadopsi anak. Dari tahun ke tahun, Linda, seorang perawat spesialis anak, menjumpai anak-anak yang terpinggirkan, khususnya yang menyandang disabilitas mental dan fisik. “Kami tak sanggup membayangkan ada anak-anak di luar sana yang tidak memiliki rumah,” Linda berkata. “Hal itu benar-benar membebani hati kami.”
Anak-anak kandung mereka dibesarkan bersama anak-anak yang mereka angkat dan adopsi – anggota-anggota keluarga baru yang dicangkokkan dengan kasih. Linda dan Rod bahkan memungut anak-anak yang mengidap penyakit terminal, dan memastikan mereka diperlakukan sebagai manusia berharga sampai akhir hidupnya. Pasangan itu sudah membesarkan 21 anak semuanya, tetapi saat ini mereka tinggal serumah dengan dua anak saja. Tiga anak lainnya saat ini memerlukan perawatan khusus di tempat yang menyediakan layanan bantuan.
Linda paling bahagia ketika semuanya berada di bawah satu atap. Ia tahu, wajar bagi anak muda untuk berkembang dan pindah tempat, tetapi bagi anak-anaknya yang paling lemah, ia ingin selalu berada di dekat mereka siang dan malam.
Sekarang, di usianya yang sekitar 70 tahunan, Linda dan Rod mengakui keterbatasan mereka dan menerima kenyataan bahwa suatu saat mereka tidak bisa lagi menjadi sumber perawatan yang tetap bagi anak-anak mereka yang paling membutuhkan. Saat Linda menanti dan memercayakan hal ini pada Tuhan, anak-anaknya mengingatkannya pada yang telah ia ajarkan kepada mereka selama bertahun-tahun: bukan rumah yang membentuk sebuah keluarga, tetapi kasih dan iman yang mereka miliki bersama sebagai keluarga.