Kamis, 18 September 2025 Tuhan Tempat Kita BerdoaNehemia 1:1-11
Ketika kita bertumbuh dalam relasi dengan Bapa surgawi, doa-doa kita menjadi lebih berani.
Nehemia menunjukkan tentang kuasa doa. Sebagai pelayan raja Persia, ia tak berhak meminta izin untuk membangun kembali tembok-tembok Yerusalem, apalagi meminta bahan-bahan bangunan dan perlindungan. Namun karena ia mengenal Tuhan tempat ia berdoa, Nehemia tidak ragu untuk bertindak berani dan meminta bantuan raja.
Doanya dimulai dengan, “Ya TUHAN Allah semesta langit” (Nehemia 1:5). TUHAN dengan huruf besar ini berarti Dia...Baca selengkapnya
Thursday, September 18, 2025 The God to Whom We PrayNehemiah 1:1-11
As we grow in relationship with our heavenly Father, our requests become bolder.
Nehemiah demonstrates the power of prayer. As a servant to the king of Persia, he had no right to request leave to rebuild Jerusalem’s walls, much less to requisition materials and protection. Yet knowing the God to whom he prayed, Nehemiah did not hesitate to act boldly and ask the king for assistance.
His prayer began, “Please, Lord God of heaven”...Baca selengkapnya