Ketika pergumulan kita terasa sangat menekan, kita dapat berseru kepada Tuhan, yang menjanjikan kekuatan untuk menanggungnya.
Paulus menulis suratnya kepada jemaat Efesus ketika ia dipenjarakan di Roma. Itu bukan pertama kalinya ia menderita karena Injil, dan mereka mengetahui hal ini karena mereka telah mendengar kisahnya dan bahkan menyaksikan sendiri penganiayaan itu.
Setelah mengingatkan sahabat-sahabatnya tentang siapa mereka di dalam Kristus, Paulus memanjatkan doa yang ia tuliskan di pasal 1. Ia tahu benar bahwa...
Baca selengkapnya