Berkat Dua-Arah Dari Komunitas
(Tim Rhodes)
Nell Fields memercayai Kristus dalam komunitasnya selama 40 tahun. Lalu ia sadar sudah waktunya untuk memercayai Tuhan dalam segala permasalahan keluarganya.
Nell Fields praktis melewati sederetan kanopi biru dan kuning di Pasar Petani Wilayah Letcher di Whitesburg, Kentucky. Ia melewati kerumunan orang-orang yang sibuk memilih berbagai jenis buah-buahan dan sayuran dalam perjalanannya ke sekumpulan meja makan taman dan kereta konsesi besar yang menyajikan makanan gratis. Fields menyapa keluarga-keluarga yang makan di meja-meja itu, memberikan tepukan di bahu dan rangkulan di pinggang. Sambil memeriksa piring-piring dan mangkuk-mangkuk, ia menawarkan untuk “tambah makanan lagi” bagi siapa saja yang masih lapar.
Sejak kanak-kanak, ketika ia melihat ibunya memberi makan anak-anak di lingkungannya, Fields sudah memiliki keterbebanan untuk kesejahteraan anak-anak di sekitarnya. Dan berkat pekerjaan dan pelayanannya, sebuah program penting yang menyediakan makanan gratis bagi anak-anak yang membutuhkan menjadi kegiatan pokok di kotanya. Dengan banyaknya makanan yang disediakan para petani lokal, proyek itu membuat penduduk setempat dapat menolong orang-orang di sekitar mereka.
Sebagaimana banyak kota pertambangan di negara bagian itu, Whitesburg bergulat dengan kemiskinan. Selama hampir 40 tahun Fields menjadi sukarelawan di dalam Kelompok Aksi Masyarakat Cowan, yang didedikasikan untuk mengatasi tantangan-tantangan kehidupan pedesaan. “Jika Anda bekerja di masyarakat, Anda bisa melihat langsung kebutuhan-kebutuhan mereka,” katanya. “Dan mereka cenderung datang pada Anda dengan kebutuhan-kebutuhan yang tidak akan diminta seorang tetangga. Senang rasanya bisa melayani.”
Tetapi keterlibatan Nell dalam komunitas itu hampir lenyap ketika suaminya Jerry didiagnosis menderita sakit ginjal pada tahun 2016. Alih-alih mengunjungi pasar para petani atau menghadiri acara-acara pelayanan masyarakat, Fields harus memenuhi berbagai tanggung jawab di pertanian kecil mereka. Selain menyiangi dan menyirami kebun secara rutin, tugasnya di pagi hari kini juga meliputi membersihkan bak-bak air kotor dan mengisinya kembali, serta memberi makan ayam, sapi dan babi dua kali sehari.
Fields juga harus mensterilkan peralatan dialisis suaminya setiap pagi sebagai persiapan untuk dipakai lagi pada malam harinya. “Anda harus menyimpan banyak peralatan medis,” kata Fields, “Sebulan sekali Anda akan menerima 30 dus perlengkapan, yang membutuhkan banyak tempat.”
Ketika merawat suaminya, Nell tidak dapat pergi ke gereja secara teratur. Artikel-artikel Sentuhan Hati lama tulisan Dr. Charles Stanley menjadi sumber kelegaan dan pembaruan baginya, yang memberinya kekuatan dan kesiapan dalam menghadapi hari-hari selanjutnya yang menekan. Suatu pagi Dr. Stanley berbicara tentang motivasi hati. “Dan hal itu bagi saya benar-benar mengubah segalanya,” kata Fields. “Mengapa aku melakukan hal ini? Dan apa yang kuharap bisa kudapatkan dari hal ini? Anda belajar memandang dan memerhatikan sebelum melangkah—dan berfokus pada yang Tuhan mau Anda lakukan ketimbang yang ingin Anda lakukan.”
Sekarang pandangan hidup Nell Fields sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ketika kesehatan Jerry berangsur-angsur membaik, ia mulai mencari-cari kesempatan untuk mengambil peran sekecil apa pun dalam memajukan wilayah itu. Di tengah segala kesulitan, ada satu hal yang tinggal tetap: penyertaan dan kuasa Tuhan terus mengobarkannya untuk tetap melayani di tengah masyarakat maupun keluarga di rumah.