Dalam Roh Dan Kebenaran

Prakata Dr. Charles F. Stanley

Jika Anda seperti kebanyakan orang Kristen di seluruh dunia, Anda bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya setiap minggu untuk menyembah Tuhan. Bisa dalam kelompok kecil, bisa juga dalam perkumpulan besar, tetapi tujuannya sama – untuk memuji dan memuliakan Kristus. Tetapi saya kadang bertanya-tanya, seberapa banyak dari kita yang benar-benar melakukan yang dikatakan Tuhan Yesus sendiri ini: “Penyembah yang benar menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:23).

Dengan kata lain, agar dapat sungguh-sungguh memuji dan menghormati Tuhan, kita harus memahami kebenaran tentang Dia. Bagaimana pun, penyembahan adalah respons kita terhadap siapa Tuhan dan apa yang dilakukan-Nya, sehingga penting sekali bagi kita untuk mengetahui apa yang sudah Dia nyatakan tentang diri-Nya di dalam firman-Nya. Jika tidak, kita sama saja seperti perempuan Samaria yang kepadanya Yesus berkata, “Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal” (Yohanes 4:22).

Alkitab dengan jelas mengajarkan tentang sifat-sifat Tuhan, sejarah interaksi-interaksi-Nya dengan manusia, dan bagaimana seharusnya kita datang kepada-Nya. Tanpa fondasi ini, kita mudah kehilangan keseimbangan –  dan mengatakan serta melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak berkenan pada Tuhan daripada yang memuliakan Dia. Namun jika kita memahami yang dikatakan Alkitab, kita dapat memuji Dia berdasarkan kebenaran itu dan dapat mengetahuinya jika respons kita tidak sesuai dengan yang Dia anjurkan.

Lain kali ketika sebuah lagu dinyanyikan di gereja, perhatikanlah kata-kata dan konsep-konsep yang diambil langsung dari Alkitab, dan biarkanlah perkataan-perkataan itu membangkitkan respons untuk memuliakan dan menghormati Tuhan. Saya juga berharap renungan-renungan bulan ini dapat mendorong Anda untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran.