Ini Dia Mempelainya
Calon mempelai mana yang tidak bergirang dengan pernikahannya sendiri? Harapan untuk hidup selalu bersama kekasihnya membuatnya sulit bersabar menyongsong hari istimewa itu. Dan jika Anda orang yang percaya kepada Yesus Kristus, Anda akan mengalami pernikahan terindah sepanjang masa – bukan sebagai pengamat, tetapi sebagai mempelainya!
Sebutan Alkitab untuk gereja, seperti “keluarga Tuhan” dan “tubuh Kristus,” menunjukkan betapa manisnya Tuhan memandang para pengikut-Nya. Dan salah satu sebutan yang paling intim adalah “mempelai Kristus.”
Dalam tradisi orang Yahudi pada zaman Yesus, setelah bertunangan, mempelai laki-laki akan kembali ke rumah ayahnya untuk membangun ruangan. Setelah selesai, ia akan datang kepada tunangannya dan membawanya ke rumah itu untuk menikah. Inilah yang dijelaskan Yohanes 14:1-3: Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Dia akan pergi ke rumah Bapa-Nya untuk menyediakan tempat – dan setelah itu Dia akan datang kembali untuk menjemput merekaagar mereka dapat bersama-sama dengan Dia untuk selamanya.
Sungguh gambaran yang indah: Mempelai pria kita yang pengasih akan datang kembali pada suatu hari untuk membawa kita ke surga. Dan sebagaimana halnya semua janji dalam Alkitab, perkawinan Kristus dengan gereja-Nya adalah satu hal yang pasti. Sayangnya, banyak sekali orang yang mengabaikan kebenaran ini, karena Yesus sudah pergi sekitar 2000 tahun dan kehidupan di dunia ini masih saja berlangsung seperti biasa.
Bagaimana dengan Anda – apakah kedatangan Kristus kembali tampak seperti sesuatu yang jauh dengan sedikit atau tanpa dampak sama sekali dalam kehidupan Anda sehari-hari, atau apakah hal ini tetap menjadipengharapan bahagia yang Anda pegang teguh? Apa pun jawaban Anda, saya berdoa kiranya renungan-renungan bulan ini akan meningkatkan harapan dan kerinduan Anda pada Mempelai kita yang akan datang.