Lebih Manis Dari Madu

PrakataDr. Charles F. Stanley

Anda mungkin memperhatikan bahwa gereja-gereja menawarkan banyak sekali cara beribadah dan program-program pelayanan. Namun di dalam segala keberagaman itu, satu yang harus tetap ada dan diutamakan di setiap jemaat Kristen adalah Alkitab. Kitab Suci adalah dokumen dasar gereja karena merupakan pewahyuan Allah yang lengkap dan final kepada manusia, yang berisi segala sesuatu yang kita perlukan tentang iman dan kehidupanyang saleh (2 Petrus 1:3).

Anda mungkin tahu bahwa Firman Allah harus menjadi fokus utama gereja, tetapi apakah Anda menyadari bahwa Tuhan juga menghendaki Firman menjadi pusat hidup kita sebagai murid-murid-Nya? Saya katakan ini bukan untuk membuat Anda merasa bersalah, tetapi agar Anda mengerti betapa Alkitab sangatlah berharga. Tanpa kebenarannya yang tetap, bagaimana mungkin kita tahu apa yang kita perlukan untuk selamat, bertumbuh dalam iman, dan bergaul lebih karib dengan Allah dan sesama orang percaya?

Namun, orang Kristen yang mengetahui hal ini pun bisa merasa kecil hati ketika yang dikehendaki  tidak sesuai dengan yang diperbuat (Roma 7:19). Sebagai contoh, meskipun kita semua tahu kita harus membaca Firman Tuhan secara konsisten, sebagian orang merasa sulit untuk menjalankan kebiasaanitu. Jika hal ini menggambarkan kondisi Anda, saya ingin membagikan beberapa kabar baik.

Pada awalnya, membaca Alkitab setiap hari mungkin terasa sebagai kewajiban dan Anda tak mendapat banyak manfaat. Tetapi kebenaran Allah sedang memasuki pikiran Anda. Jangan menyerah – Firman-Nya akan semakin Anda mengerti ketika Roh Kudus menolong Anda. Selain itu, ketika Anda membaca Firman dalam komunitas, Anda akan dipersatukan dengan orang-orang percaya lain. Saya berdoa kiranya renungan-renungan ini dapat membuat Anda mengecap betapa manisnya Firman Allah itu.