Disembuhkan
Prakata dari Dr. Charles F. Stanley
Disembuhkan
Apakah Anda percaya Allah dapat menyembuhkan Anda atau orang yang Anda kasihi? Setelah membaca banyak cerita Alkitab tentang mukjizat penyembuhan, Anda mungkin merasa kecewa karena doa Anda tidak dijawab. Atau barangkali, kisah kesembuhan yang dibesar-besarkan yang kemudian ternyata tidak benar, membuat Anda ragu apakah Dia masih menyembuhkan orang sakit pada masa kini.
Lalu, apa yang harus kita percayai? Satu-satunya cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan mempelajari yang diajarkan Alkitab. Karena sebagian besar pelayanan Yesus melibatkan penyembuhan, kita mungkin tergoda untuk berpikir bahwa kehendak Tuhan adalah kita selalu sehat. Padahal Allah memakai tanda-tanda ajaib itu untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias. Para rasul juga diberi karunia-karunia supernatural untuk menunjukkan bahwa pesan yang mereka sampaikan berasal dari Allah. Namun, seiring berjalannya waktu, Paulus juga meninggalkan rekan yang dalam keadaan sakit di Miletus (2 Timotius 4:20). Dan ketika ia sendiri berdoa memohon agar “duri dalam dagingnya” disingkirkan, Allah berkata bahwa hal itu memang diizinkan untuk membuatnya tetap rendah hati (2 Korintus 12:7).
Jelaslah bahwa terjadi atau tidak terjadinya mukjizat penyembuhan itu semuanya tergantung pada rencana Tuhan. Dan prioritas utama-Nya adalah kesehatan rohani kita, meskipun Allah juga mendorong kita untuk berdoa bagi kesembuhan fisik, dan terkadang Dia masih melakukan mukjizat penyembuhan. Lagipula, kita harus menyadari bahwa meski doa merupakan respons utama kita, Allah juga bekerja melalui para dokter dan obat-obatan.
Kiranya Firman Allah dan Roh Kudus memimpin pikiran-pikiran Anda ketika Anda merenungkan perspektif-Nya tentang kesembuhan. Dan saya berdoa, kiranya renungan-renungan ini dapat memberi Anda kekuatan dan menolong Anda untuk mendapatkan pengertian.