Projects
-
Dari Hati Gembala
Lihat bagaimana Kitab Suci menyingkapkan hakikat Pencipta kita. Ketika saya memikirkan tentang siapa Tuhan, saya kerap tak bisa berkata-kata. Sering sekali, ketika saya sujud merenungkan Dia, saya mendapati diri saya menangis. Mengapa? Karena Dia sungguh menakjubkan. Karena Dia sudah menyelamatkan saya sejak saya berusia 12 tahun. Karena Dia telah menjawab
-
Dari Hati Gembala
Melanjutkan tradisi mengasihi orang lain dengan rela berkorban dan murah hati seperti Kristus. Pada bulan perayaan yang istimewa ini, saya ingin mengajukan satu pertanyaan pada Anda: Bagaimana sikap Anda dalam memberi hadiah? Apakah Anda orang yang senang memilih hadiah yang benar-benar tepat, dan menanti dengan harap-harap cemas ketika penerima membukanya?
-
Dari Hati Gembala
Kehendak Tuhan adalah agar kita bertumbuh dalam pemahaman akan Kitab Suci. Saya selalu senang membaca Alkitab, tetapi saya biasanya terganggu jika menemukan perintah singkat tanpa petunjuk apa pun tentang cara menerapkannya. Mengapa Tuhan tidak menuliskan firman-Nya seperti khotbah dengan tiga hal yang perlu ditaati? Saya memikirkan alasannya beberapa waktu kemudian:
-
Tuhan ingin memakai Anda untuk membangun orang lain.
Setelah itu, ketika saya remaja, seorang guru Sekolah Minggu saya juga melakukan sesuatu yang berdampak besar pada saya. Meskipun saya tidak lagi mengunjungi gerejanya, setiap kali ia melihat saya sedang mengantarkan surat kabar, ia akan menghentikan mobilnya dan bercakap-cakap dengan saya sebentar. Kemudian ia akan membeli surat kabar dari saya
-
Dari Hati Gembala
Anda akan menghasilkan buah yang benar jika mengizinkan Tuhan memangkas hidup Anda. Saya pernah tinggal di daerah pegunungan Carolina Utara, di kota yang bernama Fruitland. Nama yang cocok karena kota itu merupakan perkebunan apel, sampai sekarang. Sebagai pendeta dari sebuah gereja di wilayah itu, saya biasa mengunjungi para anggota jemaat
-
Dari Hati Gembala
Firman Tuhan adalah tambang harta karun yang dalam yang menanti ditemukan. Mungkin mengejutkan, tetapi saya sudah mendengar banyak pendeta berkata bahwa mereka takut saat Tuhan memanggil mereka untuk berkhotbah. Mereka tahu mereka tidak dapat mengatasi masalah diri mereka sendiri. Bahkan saya pun ketika dijadwalkan untuk menyampaikan khotbah pertama kali, saya
-
Dari Hati Gembala
Kita dapat memercayai Dia yang memegang kita dengan tangan-Nya yang perkasa. Saya teringat pada orang yang mengajar saya memancing. Kami sedang berada di sebuah danau di Carolina Utara saat itu. Ketika saya berhasil menangkap ikan saya yang pertama, saya merasa malu karena ikan itu kecil sekali dan hendak saya lemparkan
-
Dari Hati Gembala
Menanti dengan sabar itu penting dalam setiap aspek kehidupan. Ketika saya masih muda, kehidupan berjalan lebih lambat. Orang menanti berita sampai mereka dapat membaca surat kabar yang dicetak. Sekarang, orang bisa mengetahui hal-hal yang terjadi 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu – bahkan terkadang peristiwa yang sedang terjadi sudah
-
Dari Hati Gembala
Tuhan tak pernah terlambat dengan pertolongan-Nya. Suatu kali, seseorang berkata pada saya, “Saya sudah mendengar Bapak berkhotbah tentang kebaikan Tuhan, tetapi saya tidak bisa mengalaminya dalam hidup saya. Setelah saya diselamatkan, segala sesuatu malah menjadi lebih buruk, bukan lebih baik.” Apakah Anda pernah merasa seperti itu? Mungkin Anda sudah berdoa
-
Dari Hati Sang Gembala
Dari Hati Sang Gembala Jika Anda pernah merasa lemah iman atau hilang harapan, Anda tidak sendirian. Terkadang berbagai kesulitan hidup bisa terasa sangat menekan. Keadaan ini terjadi di masa sekarang ini maupun di zaman gereja mula-mula. Ketika mempelajari 1 Petrus 1:1-9, yang berbicara tentang orang-orang Kristen yang menderita, saya jadi