Tetap Berada di Dalam Garis
Pernahkah Anda berkendara di jalanan pedesaan pada malam hari dan hujan, dan berjuang untuk dapat melihat? Masalahnya adalah tidak adanya garis putih yang menjaga Anda untuk tidak keluar jalur jalan dan, dalam beberapa kasus, mencegah Anda masuk ke parit.
Apa yang berlaku dalam navigasi jalan juga berlaku dalam pengambilan keputusan. Petunjuk yang dapat diandalkan akan menolong kita membuat pilihan-pilihan yang bijaksana dan menghindari masalah yang selalu mengikuti pilihan-pilihan yang buruk. Syukurlah, sebagai orang Kristen, kita memiliki sumber yang pasti untuk jenis petunjuk seperti demikian: Firman Tuhan.
Saat kita tetap berada dalam batasan-batasan-Nya, kita aman – bukan dari rasa sakit dan masalah, namun dari dosa dan konsekuensinya.
Prinsip-prinsip Alkitabiah merupakan garis penunjuk pada jalan kehendak Allah. Saat kita tetap berada dalam batasan-batasan-Nya, kita aman – bukan dari rasa sakit dan masalah, namun dari dosa dan konsekuensinya. Lihatlah Daniel sebagai teladan dari seseorang yang membuat pilihan didasarkan pada Firman Allah. Memakan makanan yang dipersembahkan kepada berhala adalah terlarang, karenanya ia menolak memakan daging dan anggur dari raja Babel karena ia mau taat kepada hukum Allah (Daniel 1:8).
Sama seperti Daniel, Anda bersikap bijaksana bila membuat pilihan seturut dengan prinsip Alkitabiah, bukan seturut preferensi Anda. Suatu prinsip adalah aturan moral yang didasarkan pada Firman Tuhan. Dan bila Anda memiliki keyakinan yang kuat untuk melakukan apa yang harus dilakukan seturut dengan cara-Nya, maka apapun yang Anda hadapi, keputusannya telah dibuat di dalam pikiran Anda. Preferensi, di lain pihak, digerakkan oleh perasaan dan mudah berubah, tergantung pada situasinya – suatu pendekatan berbahaya yang seringkali menuntun pada pilihan yang bodoh dan berdosa.
Saya berdoa agar renungan ini akan menambahkan kepada Anda pengetahuan tentang prinsip-prinsip yang Alkitabiah. Kiranya Tuhan menuntun Anda dalam membuat keputusan yang bijaksana seturut dengan kehendak-Nya.