Dampak Seorang Ibu yang Saleh

Pekerjaan mana yang memiliki pengaruh terbesar? Beberapa orang mungkin berkata Presiden atau Perdana Menteri, namun menurut pendapat saya, para ibu-lah yang memiliki dampak paling signifikan. Dan Yokhebed adalah salah satu ibu dalam Alkitab yang paling berpengaruh dan menginspirasi.

Ia adalah seorang budak Ibrani yang berada di dalam situasi yang mustahil. Pada saat hukum Mesir memerintahkan untuk menenggelamkan semua bayi laki-laki Ibrani, Yokhebed melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan. Namun ia mengijinkan iman di dalam Allah mengalahkan rasa takutnya akan Firaun (Ibrani 11:23). Ia menyembunyikan bayinya di rumah selama mungkin namun pada akhirnya ia mencapai satu titik yang nantinya harus dihadapi setiap ibu yang saleh: Ia harus melepaskan anaknya dan menyerahkannya ke dalam pemeliharaan Tuhan.

Dapatkah Anda membayangkan betapa sulitnya untuk menempatkan bayi yang dikasihinya di dalam sebuah keranjang di sungai Nil dan menyaksikannya terbawa arus? Menyadari bahwa identitas bayinya kemungkinan akan dikenali (Keluaran 2:6), ia menunjukkan kepercayaan yang luar biasa di dalam Tuhan dengan melakukan hal ini. Namun Allah adalah sang pemberi ganjaran iman (Ibrani 11:6), dan kasih karunia-Nya tidak dapat diragukan: Yokhebed tidak hanya dapat merawat anaknya sendiri di tahun-tahun pertamanya, namun ia bahkan dibayar untuk pelayanannya itu! Lalu dalam suatu ironi yang luar biasa, sang anak budak Musa dibesarkan sebagai keturunan kerajaan di rumah sang penguasa yang titah matinya telah ia hindari. Berkat itu pada akhirnya menyebar ke seluruh budak Ibrani saat Musa memimpin bangsanya keluar dari cengkraman Firaun.

Hidup ini penuh ketidakpastian. Tidakkah Anda mau memposisikan diri Anda untuk menerima berkat dengan melangkah di dalam iman seperti Yokhebed? Anda akan mendapati bahwa percaya kepada Allah tidak pernah salah.