Pendalaman Alkitab: “Minum Air” Keselamatan

Bukan hanya untuk kekekalan.

Apakah Anda pernah melihat penampakan taman di musim kemarau? Tangkai-tangkai terkulai, kuncup-kuncup bunga hilang, daun-daun layu dengan tepi-tepinya yang mati. Itulah yang terjadi pada jiwa kita tanpa siraman air rohani. Kita semua seperti itu sebelum percaya pada Kristus. Dan setelah kelahiran baru pun, kita membutuhkan air setiap hari. Yesus tahu bagaimana rasanya kehausan (YHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”ohHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”aHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”nHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”esHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation” 4:7; 19:28)—dan apa yang diperlukan untuk kita bertumbuh subur.

LATAR BELAKANG

Yohanes Pembaptis baru saja berkata kepada murid-muridnya, “[Yesus] harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (YHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”ohHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”aHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”nHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”esHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation” 3:30). Saat itu, pelayanan Yesus di bumi mulai berkembang. Dia lalu meninggalkan daerah tempat Yohanes membaptis dan melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk mengajar dan menyembuhkan.

 

BACA

YoHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”hHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”aHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”nHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”esHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation” 4:1-34

 

RENUNGKAN

Pada saat tertentu, kita dihiburkan oleh ketuhanan Yesus. Pada saat lain, oleh kemanusiaan-Nya.

  • Kata soteriologi merujuk pada studi tentang cara kerja keselamatan. Sebagai contoh, ketuhanan Yesus penting untuk penebusan kita, karena hanya Korban yang sempurna (tidak bercacat) yang dapat membayar harga penebusan dosa kita. Dan juga, karena Dia lahir di bawah Hukum Taurat (Galatia 4:4-5)—sebagai manusia sejati yang sama seperti kita dalam segala hal (IHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”brHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation”aniHYPERLINK “https://www.intouch.org/read/articles/bible-study-drinking-salvation” 2:17)—kita bisa ditebus dari hukum yang sama. Semakin kita menghargai sifat sejati-Nya, semakin mendalam relasi kita, demikian juga sebaliknya. Bacalah lagi Yohanes 4:6-7 dan fokuslah pada kemanusiaan Yesus. Jika Dia memahami keletihan fisik, bagaimana dengan kelelahan mental dan emosional? Persoalan yang mana yang tidak mau Anda bawa kepada-Nya karena Anda menganggap Dia tidak akan mengerti?
  • Bacalah kembali ayat 25-26. Bagaimana berfokus pada ketuhanan Yesus memengaruhi Anda?
  • Yesus berkata kepada perempuan di tepi sumur bahwa Dia akan memberinya “air hidup” (ayat 10). Dengan jujur renungkanlah perkataan “tidak akan haus” (ayat 14) sehubungan dengan hidup Anda sendiri. Apakah Anda heran mendapati, saat merenungkan, bahwa ini benar-benar nyata?
  • Perempuan itu pada awalnya tampak salah memahami tawaran Yesus (ayat 15). Bagi orang yang tidak mengenal Yesus, Injil dan bahkan sukacita orang Kristen tidak dapat dijelaskan. Kabar baik kadang disambut dengan tertawa atau sindiran tajam—sebuah tanda kepahitan di balik kesakitan dan kebutuhan mendalam. Mintalah Tuhan menolong Anda dalam situasi-situasi semacam itu untuk berbagi cerita, seperti Yesus, tanpa merasa tersinggung.

MELANJUTKAN CERITA

Ketika percakapan berlanjut, perempuan itu seketika mengenali Yesus sebagai Mesias.

  • Tuhan berkata, “Penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran” (ayat 23). Apa artinya menyembah dalam roh? Kata Yunani pneuma bisa berarti napas dan bisa juga berarti roh. Bagaimana hal ini menambah pemahaman Anda tentang penyembahan yang tulus?
  • Perempuan itu dan para murid (ayat 9, 27) mula-mula merasa bingung dengan percakapan yang tidak umum itu. Di dalam kitab-kitab Injil, hal semacam ini menjadi keluhan yang lazim terhadap Yesus. Apakah yang dikatakan kesediaan-Nya membalikkan norma-norma sosial tentang ketuhanan-Nya? Tentang kemanusiaan-Nya?
  • Tuhan kita mengungkapkan kebutuhan-Nya secara jasmani maupun rohani (ayat 7, 32). Apakah ini menolong Anda untuk merasa lebih dekat dengan-Nya? Mengapa ya atau mengapa tidak?

REFLEKSI

Yesus mengundang kita untuk “minum” (menikmati) nutrisi rohani secara teratur dan mendalam.

  • Tuhan memakai pengalaman kelaparan dan kehausan jasmani yang sangat manusiawi – dan universal—untuk menolong orang memahami kelaparan dan kehausan rohaniTetapi sebagai Kristus yang Pengasih, Dia juga menyatakan apa yang bisa memuaskan kebutuhan-kebutuhan ini: Penyembahan, ketaatan, belas kasihan, dan penginjilan akan mendatangkan kepuasan mendalam.

 

MELANGKAH LEBIH LANJUT

Pikirkan bagaimana penerapan studi ini dalam hidup Anda

Konsep dipuaskan secara rohani ini sederhana dan juga sangat kaya. Dengan kata lain, semakin kita mendambakannya, semakin besar kepuasan – dan sukacita – yang kita dapatkan. Jika Tuhan saja perlu mencari kepenuhan rohani, apalagi kita –dan untuk sepanjang kehidupan. Bersyukur jawabannya selalu tersedia dan dapat diandalkan. Di dalam perikop Yohanes 4 tentang perempuan di tepi sumur, Yesus menunjukkan pada kita bagaimana agar solusi-solusi-Nya menjadi bagian yang menyatu dengan kehidupan kita sehari-hari di dalam Dia. Jadi mari kita perhatikan lebih saksama yang Dia ajarkan pada kita.

  • Tuhan pertama-tama menawarkan air yang menjadi “mata air di dalam diri [kita] yang terus-menerus memancar sampai pada hidup yang kekal” (ayat 14).
  • Dia lalu memberi pengetahuan tentang kehidupan wanita itu tanpa menghakimi (ayat 17-18).
  • Selanjutnya, Yesus menyampaikan pentingnya penyembahan rohani yang benar (ayat 23-24). Tuhan tidak memerlukan pujian kita, tetapi kita perlu memberikan pujian itu! Menyembah, tanpa meminta atau menuntut, bisa menjadi kelegaan luar biasa bagi jiwa kita yang berbeban. Ambillah kesempatan untuk “minum” dengan penuh sukacita seperti ini.
  • Akhirnya, Juru Selamat kita menyamakan melakukan kehendak Bapa dengan makanan rohani (ayat 34). Di sini, yang dimaksud adalah penginjilan, tetapi ada banyak sekali cara-cara lainnya untuk melakukan kehendak Tuhan. Yang mana (saja)kah yang Anda rasa menarik hati Anda saat ini?
  • Tanaman yang disirami dengan baik akan sehat, indah dan berbuah. “Minum air” keselamatan bukan hanya untuk saat Anda berlalu dari kehidupan ini kepada kehidupan selanjutnya. Nikmatilah makanan Tuhan setiap hari, maka Anda akan kenyang dan puas.