Ramalan Yang Bijak
(Joseph Miller)
Baru berusia 19 tahun, Blaze Thomas tahu bahwa cara terbaik untuk menolong orang lain adalah dengan memenuhi panggilan Tuhan yang unik untuknya.
Hujan akan turun pada hari perkawinannya. Blaze Thomas tahu ia harus menyampaikan kabar buruk ini kepada orang asing yang mengiriminya pesan minta bantuan. Sebagai ahli meteorologi amatir yang meliputi wilayah Arkansas utara-tengah, ia sering mendapat permintaan untuk memberi informasi seperti ini. Meskipun baru berusia 19 tahun, Thomas memiliki tingkat keahlian yang tinggi dalam mendeteksi cuaca buruk dan memakai pengetahuannya ini untuk melayani orang lain. Sebuah pelayanan yang tidak lazim bagi seorang anak muda remaja, tetapi Thomas percaya mendeteksi cuaca adalah panggilan Tuhan – yang menjadi jelas setelah terjadinya tragedi.
Ketika ia berumur 8 tahun, angin topan menghancurkan gereja tempat ayahnya menggembalakan dan juga rumah mereka. Bersyukur, tidak ada orang yang berada di dalam bangunan pada saat itu, tetapi pengalaman itu membuatnya menyadari tentang penderitaan orang lain. Di usia 13 tahun, ia sudah menjadi operator radio HAM bersertifikat dan bergaul dengan rekan-rekan kerja yang lebih senior dan berpengalaman. Akhirnya, Thomas mulai memakai program-program pemodelan yang lebih moderen untuk mendeteksi cuaca buruk, dan membagikan yang diketahuinya di Fesbuk.
Saat ini ia sedang mengikuti kelas-kelas daring untuk mendapatkan gelar di bidang meteorologi dan selanjutnya memakai karunia yang diberikan Tuhan ini untuk menolong dan mengedukasi. Tak seorang pun dapat memperoleh ramalan yang 100% benar setiap waktu, katanya, termasuk para ahli. Tetapi biasanya, dengan setia memerhatikan yang Tuhan rancangkan secara khusus untuk Anda lakukan akan memberi dampak yang lebih baik pada orang lain, sekalipun dalam hal kecil. Seperti pada wanita yang berbicara dengan Thomas tentang pernikahannya, hujan lebat turun pada hari itu. Tetapi sang pengantin wanita berjalan menyusuri lorong dalam keadaan kering, aman di dalam ruangan.